ART dari Indramayu yang Diduga Culik Anak Anggota TNI Dibawa ke Jakarta untuk Diperiksa

ART dari Indramayu yang Diduga Culik Anak Anggota TNI Dibawa ke Jakarta untuk Diperiksa

INDRAMAYU - Asisten rumah tangga (ART) asal Kabupaten Indramayu yang diduga culik anak anggota TNI dari Kodam Jaya, kini dibawa ke Jakarta.

Dia akan menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Timur. Adapun bayi berusia 10 bulan yang dibawa pembantu asal Desa Kedokan Agung, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu itu, telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Dandim 0616 Indramayu, Letkol Inf Teguh Wibowo mengungkapkan, berkat sinergi TNI dan Polri, pencarian dapat dilakukan hanya dalam waktu 2 jam.

Disebutkan, bahwa pihaknya ketika itu menerima informasi bahwa telah terjadi diduga pelaku penculikan berada di wilayah Indramayu.

Setelah dapat informasi tersebut, dia memerintahkan anggota untuk segera cari dan temukan. Setelah itu berkoordinasi dengan Kapolres Indramayu, mohon bantuan untuk mencari.

\"Polres Indramayu kemudian menerjunkan anggotanya dan bersama-sama TNI, dalam waktu 2 jam dapat ditemukan,\" tutur Dandim, kepada wartawan.

Kuwu Kedokan Agung, Budi mengungkapkan, warganya yang bernama Sanimah memang bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Dia berangkat menjadi ART melalui penyalur dari Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat. Menurut informasi, bahwa ART tersebut berkebutuhan khusus.

\"Kalau di kami, sudah disikapi secara kekeluargaan bersama pemerintah desa, polisi dan TNI,\" tuturnya.

Sebelumnya dikabarkan seorang ART asal Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Sanimah diduga culik anak majikan yang merupakan anggota TNI dari Kodam Jaya.

Terkait dengan penculikan ini, dilaporkan Akun Instagram Info Komando. Dari rekaman CCTV terlihat pembantu tersebut keluar melalui pos penjagaan Cililitan pukul 08.45 WIB.

Setelah dilakukan pencarian, Saniman ternyata ada di kediamannya bersama bayi tersebut. Belum diketahui mengapa Sanimah membawa anak majikannya ke Indramayu. (jml)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: